Museum Minyak, dan
Gas Bumi “Graha Widya Patra” (Gawitra) terletak di bagian timur Taman Mini
Indonesia Indah berdekatan dengan Taman Burung, dan Museum Listrik dan Energi
Baru. Pembangunan Museum Migas menandai peringatan 100 tahun industri minyak,
dan gas bumi Indonesia, merupakan sumbangan masyarakat perminyakan Indonesia
demi melestarikan, dan mewariskan nilai-nilai juang kepada generasi penerus
untuk peningkatan ilmu, dan teknologi.
Gedung utama berbentuk anjungan lepas pantai
dengan dua bangunan pendukung berbentuk gilig menyerupai tangki minyak, disebut
Anjungan Eksplorasi, dan Anjungan Pengolahan. Ruang pamer terdapat di gedung
utama, dan di anjungan eksplorasi. Pameran di gedung utama mengenai sejarah
industri perminyakan. Di ruang ini terdapat Teater Minyak yang memutar film
pendek, dan multislide mengenai asal-mula serta hasil pengolahan minyak, dan
gas bumi di Indonesia. Selain itu terdapat ruang untuk pameran berbagai benda,
dan bahan mengenai minyak, dan gas bumi yang ada di sekitar kita.
Anjungan eksplorasi mengetengahkan eksplorasi
minyak, dan gas bumi, termasuk peragaan sejarah terjadinya cekungan minyak, dan
gas bumi serta penerapan teknologi pada masa yang lalu, sekarang, dan yang akan
datang. Di luar gedung dipamerkan peralatan pengeboran minyak, dan peragaan
benda-benda eksplorasi berupa menara bor tahun 1930-an, berbagai pompa angguk,
sebuah truk logging tua, pompa bensin engkol, dan sebuah kilang minyak tua.
Oleh: Kevin Prilian
11 IPS SMA MM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar